Definisi & Contoh Kalimat Perintah Bahasa Inggris (Imperative Sentence)

Definisi & Contoh Kalimat Perintah Bahasa Inggris (Imperative Sentence) – Kata imperative berasal dari kata ‘emperor’ yang bermakna perintah. Sehingga kalimat imperative adalah kalimat perintah. Kalimat imperative terdiri dari predikat yang mengandung kata kerja dalam bentuk asli, sementara frase kata kerja tidak diperkenankan untuk digunakan. Kalimat perintah juga bisa dalam bentuk pemberian arah adan instruksi. Selain itu, kalimat perintah dapat digunakan untuk menyampaikan permintaan dan keinginan. Kalimat imperative/perintah pada umumnya diakhiri dengan tanda seru atau tanda titik, tergantung pada penekanan dari perintah tersebut. Kalimat perintah juga dalam bentuk yang sangat sederhana dan pendek yaitu hanya terdiri dari satu kata kerja.

Contoh:

• Close!
• Open!
• Burn!
• Stop!
• Go!

Contoh kalimat perintah dengan bentuk yang lebih panjang:

• Clean your bathroom now!
• Please pick me up at 7 am tomorrow.
• Take care of my children when I am away.
• Walk about 100 meters and then turn right. You will find the mosque on your left.
• See the direction carefully, please.

Meskipun penggunaan kata ‘please’ adalah agar kalimat perintah tampak lebih sopan, namun sesungguhnya tidak begitu diperlukan. Meskipun tanpa kata ‘please’, kalimat perintah yang dibentuk tetap benar secara grammar. Kata ‘please’ mempengaruhi emosi/pesan yang terkandung dalam kalimat perintah tersebut. Kita juga bisa mengguanakan kalimat perintah untuk membuat menyampaiikan perintah tersebut dengan cara yang lebih sopan. Yaitu dengan mengambahkan “do”.

Contoh:

• Do stay calm.
• Do behave.
• Do be quick.

Penggunaan Tanda Titik dan Tanda Seru dalam Kalimat Perintah

Apabila perintahnya bersifat memaksa atau mengandung penekan yang kuat, maka gunakanlah tanda seru.

Contoh:

• Go away!
• Don’t bother me!
• Move quickly!
• Change your idea now!
• Let me help you!

Apabila perintahnya bersifat sopan dan dalam bentuk nasehat, instruksi, atau arahan, gunakanlah tanda titik.

Contoh:

• Please listen to your heart before your make a decision.
• Do not tease your friends. That is not good.
• Complete the information about your identity on the column provided.
• Show your best performance. I believe in you.
• Don’t be shy. You are beautiful just the way you are.

Subjek Kalimat Perintah

Dalam kalimat perintah, subjek kalimatnya tampak tidak jelas, namun sebenarnya terdapat sebuah subjek. Bentuk dari subjek nya selalu dalam sudut pandang orang kedua yaitu ‘you’. Subjek tersebut tidak tersurat namun tersirat.

Contoh:

• (You) send the documents that will be needed for the presentation tomorrow.
• (You) close the door when you leave my room.
• (You) the books on my desk.
• (You) go to the market and buy some kinds of vegetable.
• (You) come to my birthday party with your family and friends.
• (You) don’t tell our secret to anyone.
• (You) don’t make an interruption when the boss deliver his idea in the presentation

Kata Kerja Kalimat Perintah

Kata kerja dalam kalimat perintah selalu dalam bentuk asli (bare infinitive), yang mana bentuk tersebut tidak diberi imbuhan apapun. Kalimat perintah berbeda dengan kalimat pada umumnya yang mengikuti keterangan waktu dan tenses nya.

Fungsi Lain Kalimat Perintah

Kalimat perintah digunakan untuk menyampaikan perintah langsung.

1. Take the toys out of your big bag.
2. Sit down on the chair.
3. Explain me the details.

Kalimat perintah digunakan untuk memberi instruksi.

1. Clean the whiteboard.
2. Turn off your mobile phone.
3. Take the right road and turn left.

Kalimat perintah digunakan untuk mengundang/mengajak.

1. Stay inside the room and enjoy a cup of tea that I have made for you.
2. Taste my new recipe give your opinion.
3. Have a seat and watch the movie with me.

Kalimat perintah digunakan untuk memberikan tanda dan pemberitahuan.

1. Pull.
2. Stay away.
3. Don’t park here.

Kalimat perintah digunakan untuk memberikan nasehat yang bersahabat.

1. Count on her. Don’t let her go. Strengthen your team.
2. Don’t be so hard on your children.
3. Let’s go home. Let’s talk at home. Keep calm and be positive.

Kalimat perintah digunakan dalam karya ilmilah untuk memberikan makna yang dalam pada tulisan Anda. Selain itu, Anda juga dapat menggunakannya sebagai judul atau headline untuk artikel yang Anda tulis.

Contoh:

1. Consider these findings.
2. Look at the facts.
3. Pay Your Tax, Help Citizens. (title/headline)

Meskipun Anda tidak menjumpai kalimat perintah sesering Anda menemukan kalimat deklaratif, namun ada banyak situasi dimana Anda akan cukup sering menemukan nya di dalam majalah, di papan billboardm, dan pada stiker iklan yang ditempel di dinding. Hal ini dikarenakan kalimat perintah yang dianggap menarik untuk dijadikan slogan.

Contoh:

• Don’t worry, be happy.
• Have a Coke and a smile.
• Just do it.

Share this post