Showing posts with label Bahasa Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Bahasa Indonesia. Show all posts

Contoh Cerpen Tentang Pendidikan & Keluarga dalam Bahasa Indonesia

Contoh Cerpen Tentang Pendidikan & Keluarga dalam Bahasa Indonesia – Berikut ini, terdapat sebuah contoh cerpen tentang kisah pendidikan seorang anak.

Ayahku, Pahlawan Pendidikanku

Namaku Geri. Aku tinggal di kawasan kumuh, dekat tempat pembuangan akhir. Bau tidak sedap yang menyengat sudah jadi makanan sehari-hari, sampai aku tidak lagi peka terhadap bau itu. Kedua orang tuaku adalah tukang sapu jalan. Mereka selalu berangkat subuh dan pulang sore hari. Aku adalah anak satu-satu nya. Aku tidak punya adik atau kakak. Meskipun orang tuaku tukang sapu jalan, namun mereka selalu menjunjung tinggi nilai pendidikan. Mereka teguh untuk menyekolahkanku. Tidak pernah sekalipun aku tidak bayar uang sekolah. Ayah selalu menabungkan uangnya di bekas kaleng roti untuk membayar sekolahku. Ayah dan Ibu selalu mengajariku pentingnya ilmu dan juga disiplin. Mereka berdua tidak ingin aku bernasib sama seperti mereka. Mereka ingin aku menjadi orang hebat dan bermanfaat untuk orang lain. Kini aku duduk di bangku kelas 2 SMP.

Suatu hari ibu sakit. Sehingga ibu tidak bisa membantu ayah mencari nafkah. Hanya ayah yang mendapatkan uang. Aku sudah tidak bayar uang spp selama 3 bulan karena untuk membayar spp satu bulan saja ayah tidak punya uang. Ayah harus membeli obat ibu juga makan sehari-hari. Aku tidak pernah membeli buku. Semua pelajaran kucatat dalam buku tulis yang kubuat dari bekas kalender atau kertas-kertas yang tersisa dan masih bisa digunakan dari tempat pembuangan akhir dekat rumah. Kadang-kadang juga aku merangkum buku pelajaran teman sebangku di waktu istirahat. Aku tidak pernah pergi ke kantin karena aku tidak punya uang untuk jajan. Kadang kala teman sebangku ku berbaik hati membagi makanannya denganku.

Bulan-bulan itu tampak sulit bagi keluarga kami. Ayah tampaknya sedang sedih belakangan ini. Akhirnya, aku bertekad untuk membantu ayah mendapatkan uang. Aku tidak bilang ayah jika aku memulung sepulang sekolah. Karena jika ayah tahu, aku bisa dimarahi. Begitu hebatnya ayahku. Meski kami miskin, ia tidak pernah menyuruh anakanya bekerja. Kata ayah, tugasku hanya belajar dengan sebaik-baiknya sehingga kelak bisa sukses dan tidak miskin. Hasil memulung yang kudapatkan aku setorkan kepada pengumpul dan aku bisa mendapatkan uang 20 ribu setiap harinya.

Ayah tidak curiga karena aku bilang kepadanya bahwa aku mengikuti pelajaran tambahan di sekolah hingga petang. Aku selalu sampai di rumah pukul 07.00 malam. Lalu kembali belajar mengulang pelajaran. Aku juga sangat senang karena ibuku sudah kembali sehat. Uang yang kudapat dari memulung kutabung, sehingga akhir bulan aku bisa melunasi spp ku yang sudah tidak dibayar selama 4 bulan, tambahan juga aku bisa membeli buku pelajaran di koperasi sekolah. Ayahku sempat heran mengapa aku bisa melunasi spp dan membeli buku. Ia mengira ada donatur sekolah yang berbaik hati membantuku. Kemudian aku jelaskan baik-baik kepada ayah. Ayah sempat kesal karena aku berbohong, namun di sisi lain ia juga bangga akan kerja kerasku. Sejak saat itu, ayah juga turut memulung bersamaku.

Selama bertahun-tahun ayahku dan aku memulung untuk kehidupan kami juga sekolahku. Kini aku sudah menyelesaikan studi strata 1. Aku sudah menjadi sarjana. Kini aku mendapatkan beasiswa dari salah satu universitas terkemuka di Indonesia untuk melanjutkan studi S2 di bidang bisnis dan manajemen. Aku juga berhasil mengikuti pertukaran pelajar dan konferensi pemuda berbasis kepemimpinan di luar negeri. Seandainya saja ayah masih hidup. Tentu ia akan menangis haru melihat pencapaianku. Ya, ayah meninggal tidak lama setelah aku wisuda S1. Beliau terkena penyakit paru-paru basah. Kini aku dan ibu hanya berdua. Kami pindah dari kawasan tempat pembuangan akhir. Aku dan ibu menyewa rumah kecil di dekat kampus. Ibu yang suka memasak akhirnya berjualan kue di dekat kampus. Hingga aku menempuh studi S2, aku tetap memulung di sore hari dan membuka usaha kecil-kecilan lain bersama teman-temanku. Aku juga punya komunitas rumah yatim piatu dimana aku dan teman-teman mengajar dan menghidupi anak-anak yatim piatu, juga mencari donatur untuk mereka.

Hal yang selalu dipertanyakan teman-temanku mengapa aku tetap saja melakukan aktivitas memulung meski kehidupanku sudah lebih baik dan sudah bisa buka usaha sendiri. Alasannya adalah, memulung membuatku lebih dekat dengan orang-orang kecil yang juga bekerja sebagai pemulung. Aku jadi sering bertemu dengan anak-anak yang memulung. Ketika kutanya, mereka tidak sekolah karena tidak punya biaya. Akhirnya aku mengajak mereka di rumah singgah yatim piatu yang kubangun bersama teman-teman. Di sana tidak hanya anak yatim piatu, tetapi anak-anak yang membutuhkan pendidikan namun tidak punya biaya juga kami tangani. Aku sudah membuktikan bahwa hidup hidup susah bukan berarti tidak bisa sekolah. Aku ingin menjadi penyambung pendidikan mereka, mengajarkan nilai-nilai kehidupan untuk mereka bisa berjuang dalam hidup ini. Aku sangat bersyukur karena aku punya ayah yang gigih pendiriannya tentang nilai pendidikan. Bagi ayah, miskin bukan penghambat untuk tidak sekolah, justru orang miskin harus sekolah untuk memperbaiki kehidupannya di masa mendatang. Dengan begitu, bangsa menjadi lebih maju.

Contoh Majas Perumpamaan dan Penjelasannya



Contoh Majas Perumpamaan dan Penjelasannya – Majas perumpamaan merupakan ungkapan gaya bahasa yang membandingkan tujuan atau gagasan pokok kemudian mengumpamakannya dengan kata yang lain dalam satu kalimat. Majas ini termasuk ke dalam golongan majas perbandingan. Berikut beberapa contoh majas perumpamaan dalam kalimat!

Contoh:

1. Melejitnya harga sembako bagai bongkahan batu yang menghimpit rakyat kecil.

Penjelasan :

Pada kalimat di atas tingginya harga bahan pokok diumpamakan sebagai bongkahan batu yang menghimpit rakyat kecil. Bongkahan batu tersebut bukanlah dalam artian yang sebenarnya, melainkan melejitnya harga sembako yang menyulitkan rakyat kecil sehingga merasa terhimpit dan kesulitan karenanya.

2. Organisasi ini sebentar lagi akan hancur, bak telur di ujung tanduk.

Penjelasan :

Pada contoh kalimat kedua menyatakan bahwa sebuah organisasi yang akan hancur diumpamakan seperti telur yang berada di ujung tanduk. Organisasi tersebut dinyatakan berada diambang kehancuran dengan gambaran telur di atas tanduk. Telur di atas tanduk bukanlah dalam artian yang sebenarnya.

3. Ucapannya begitu tajam seperti mata pisau.

Penjelasan :

Pada contoh kalimat ketiga menyatakan bahwa ucapan seseorang yang menyakitkan diumpamakan sebagai sebuah mata pisau yang tajam. Mata pisau dijadikan sebagai perumpamaan terhadap suatu karakter seseorang dalam kalimat.

4. Ia memiliki lengan yang kokoh bagaikan gada besi.

Penjelasan :

Kalimat di atas menyatakan bahwa lengan seseorang yang besar dan kokoh diumpamakan sebagai sebuah gada besi. Sifat dari gada besi di domainkan dengan lengan yang kuat dan kokoh dalam kalimat.

5. Meski ia hidup dengan segala keterbatasan, namun ia memiliki tekad kuat bagaikan baja.

Penjelasan:

Pada kalimat 5 dijelaskan bahwa tekad kuat seseorang dipadankan dengan sifat benda mati berupa baja yang secara umum memiliki sifat kuat dan keras. Baja menjadi obyek perumpamaan bagi sesuatu yang lain dalam kalimat yakni tekad kuat seseorang.


Perhatikan contoh kalimat majas perumpamaan lainnya!


6. Bis itu melaju kencang bagaikan macan.
7. Pada musim kemarau sawah-sawah mengalami kekeringan seperti tanah gersang.
8. Melakukan pekerjaan itu bagiku seperti menegakkan benag basah.
9. Hal serumit itu tak mungkin sanggup ia kerjakan, bahkan mustahil. Bagaikan memasukkan onta ke dalam lubang jarum.
10. Semua yang engkau katakan hanyalah seperti inti dari kue donat, kosong tiada artinya.
11. Pemuda ibarat ujung tombang bagi perubahan nasib bangsa dan negara.
12. Ibunda adalah seorang wanita yang begitu mulia, bagaikan sang surya yang menyinari bumi.
13. Negeri ini bagaikan surga yang berada di dunia, tak heran begitu banyak bangsa dari berbagai negara yang ingin menguasai kekayaan alam negeri ini.
14. Jika dilihat dari ujung monas, manusia di bawah sana seperti gerombolan semut kecil.
15. Engkau begitu cantik dan anggun malam ini, seperti bidadari yang turun dari langit.
16. Sekujur tubuhnya membeku seperti es batu ketika mendengar berita meninggalnya nenek tercintanya.
17. Kau memiliki laptop yang unik, seperti lipatan sebuah buku besar.
18. Suara nyanyiannya seperti kaleng bekas yang jatuh tak karuan.
19. Badamu lusuh sekali, seperti orang-orangan sawah.
20. Hand phone milikmu sungguh besar, seperti jenis sayuran ungu yang bernama terong.

Ciri khas majas perumpamaan yang juga termasuk ke dalam majas perbandingan terletak pada perbandingan antara tujuan atau ide pokok dengan perumpamaan kata yang lain dalam hal sifat, karakter, bentuk, dan lain-lain. Misalnya, perhatikan contoh 20!

Sebuah benda yang bernama hand phone (telepon genggam) dibandingkan dan diumpamakan seperti jenis sayurang berwarna ungu yakni terong. Perbandingan ini dilakukan dengan tujuan memadankan sifat yang berupa ukuran dari kedua benda tersebut. Sehingga dapat diasumsikan bahwa benda tersebut memiliki ukuran yang besar sebagaimana benda yang diumpamakan atau dibandingkan.

Pengertian Kata Ganti, Macam-Macam, dan Contoh Kalimatnya

Pengertian Kata Ganti, Macam-Macam, dan Contoh Kalimatnya – Kata ganti atau pronominal ialah kata yang dipergunakan sebagai pengganti subyek atau obyek yang berupa benda dan orang. Kata ganti berfungsi untuk efisiensi dan efektifitas kalimat dalam wacana atau paragraf. Dengan adanya kata ganti, maka tidak perlu menuliskan nama orang atau nama benda secara terus-menerus dan berulang. Perhatikan contoh kalimat berikut :

“Ruli adalah anak yang sangat rajin beribadah, setiap adzan berkumandang ia selalu bergegas ke masjid untuk shalat berjamaah.”

Penjelasan :

Kata “ia” pada kalimat di atas adalah pronomina yang berfungsi menggantikan subyek “Ruli.” Subyek “Ruli” tidak perlu lagi diulang karena penggunaan kata ganti “ia” pada kalimat.

Berdasarkan peran dan fungsinya, kata ganti dapat diklasifikasikan ke dalam tiga macam, diantaranya ialah :

1. Kata Ganti Orang

Kata ganti orang dapat diturunkan kembali ke dalam tiga bagian diantaranya yakni :

a. Kata Ganti Orang Pertama

Kata ganti orang pertama terdiri atas kata ganti orang pertama tunggal (menggunakan daku, ku, saya) dan jamak (menggunakan kata kami dan kita).

Contoh :

– Saya akan pergi ke Jakarta pada tanggal 2 Desember 2116. (kata ganti orang pertama tunggal)
– Kami baru akan pulang dari Jakarta pada tanggal 5 November 2016. (kata ganti orang pertama jamak)
– Jangan ada permusuhan diantara kita karena pada hakekatnya kita semua adalah saudara. (kata ganti orang pertama jamak)
– Aku akan bekerja keras demi istri dan anak-anakku. (kata ganti orang pertama tunggal)

b. Kata Ganti Orang Kedua

Kata ganti orang kedua terdiri atas kata ganti orang kedua tunggal (menggunakan kata anda, kamu, dikau, mu, dan engkau) dan kata ganti orang kedua jamak (menggunakan kata kalian, anda sekalian dan kamu sekalian).

Contoh :

– Apa anda telah memahami akar masalah dari persoalan ini? (kata ganti orang kedua tunggal)
– Bukankah kamu sendiri yang berjanji akan mengerjakan tugas itu? (kata ganti orang kedua tunggal)
– Aku akan pelajari dan cermati semua yang engkau katakan. (kata ganti orang kedua tunggal)
– Maaf, apa ini barang milikmu? (kata ganti orang kedua tunggal)
– Aku harap kalian bisa mengerti dan memaklumi kondisi keuangan perusahaan yang kian terpuruk dewasa ini. (kata ganti orang kedua jamak)
– Terima kasih saya sampaikan kepada anda sekalian yang berkenan mendonorkan darah di acara bakti sosial ini. (kata ganti orang kedua jamak)

c. Kata Ganti Orang ketiga

Kata ganti orang ketiga terdiri atas kata ganti orang ketiga tunggal (menggunakan kata beliau, dia, ia,-nya) dan kata ganti orang ketiga jamak (mereka).

Contoh :

– Rusmianti adalah anak yang sangat ramah, ia tak segan untuk tersenyum dan menyapa kepada siapa saja yang ia temui. (kata ganti orang ketiga tunggal)
– Dia mengatakan padaku bahwa esok pagi tidak ada satupun karyawan yang datang terlambat. (kata ganti orang ketiga tunggal)
– Para demonstran itu sangat brutal, mereka memaksa masuk ke kantor gubenur. (kata ganti orang ketiga jamak)

2. Kata Ganti Penunjuk

Berdasarkan fungsinya, kata ganti penunjuk dapat diturunkan menjadi beberapa macam, diantaranya ialah :

a. Kata Ganti Penunjuk Umum

Kata ganti ini menggunakan kata ini dan itu dalam penerapan kalimatnya. Contoh :

– Piring dan perabot ini buatan luar negeri.
– Jangan sentuh guci itu!

b. Kata Ganti Penunjuk Tempat

Kata ganti penunjuk tempat menggunakan kata situ, sini, sana, ke sini, dan ke sana.

Contoh :

– Aku baru akan pergi ke sana, Kau jangan kemana-mana!
– Kenapa kamu masih berdiri di sini?
– Ketika berada di sana, aku lebih merasa tenang dan damai.

c. Kata Ganti Penunjuk Ikhwal

Kata ganti penunjuk ikhwal dalam konteks kalimat menggunakan kata begini dan begitu.

– Kalau kebijakan rimba yang diterapkan, maka beginilah jadinya.
– Kami tidak akan menyepakati begitu saja sebelum terang-benderang titik persoalannya.
– Aku menyesal kenapa harus berakhir begini.

3. Kata Ganti Penanya

Kata ganti penanya dapat diturunkan kembali menjadi beberapa macam diantaranya ialah :

a. Kata Ganti Penanya Orang atau Benda

Kata ganti penanya orang atau benda dalam konteks kalimatnya menggunakan kata siapa, apa, dan yang mana.

Contoh :

– Siapa dalang di balik kekacauan ini?
– Alasan apa yang membuat anda mengunjungiku disaat seperti ini?
– Peryataan yang mana dari lisan saya yang menyinggung anda?

b. Kata Ganti Penanya Waktu

Kata ganti penanya waktu menggunakan kata “kapan” dalam konteks kalimatnya.

– Kapan kau akan meminang seorang wanita untuk dijadikan istri?
– Kapan kau akan pulang ke Surabaya?
– Kapan anda akan menyelesaikan tugas-tugas kuliahmu?

c. Kata Ganti Penanya Tempat

Kata ganti penanya tempat menggunakan kata dimana, kemana, dan dari mana dalam konteks kalimatnya.

– Dari mana saja kau ini?
– Dimana kau letakkan novel laskar pelangi milikku?
– Kemana kau hendak pergi setelah semua yang menimpamu hari ini?

Sumber :
http://www.kelasindonesia.com/2015/07/penjelasan-kata-ganti-dalam-bahasa-indonesia-lengkap.html

25 Contoh Pantun Jenaka Anak SD

25 Contoh Pantun Jenaka Anak SD – Pantun adalah jenis puisi lama melayu. Pantun jenaka terdiri dari kata-kata lucu yang membuat pembaca jadi tersenyum atau tertawa. Pantun jenaka juga dapat menjadi penghibur dikala sedih atau berduka, agar sejenak jadi tertawa. Pilihan kata dalam pantun jenaka memang lucu dan aneh.

Pantun Jenaka 4 Bait

Kecebong Bernyanyi di Pinggir Kali
Datang Induknya Hendak Mengebiri
Sekolahku Sangat Mewah Sekali
Jikalau Hujan Datang Banjir Menghampiri

Seekor Domba Sedang Mengobrol dengan Induk Sapi
Asyik Mengobrol Hingga Lupa Mandi
Kelasku Sungguh Bersih dan Rapi
Debu-debu Berterbangan dan Menempel di Sana-Sini

Bagaikan Permadani Hamparan Sawah
Tingginya Gunung Lelah di Daki
Jangankan Sekolah dengan Menggunakan Bot Mewah
Kami Sendiri Pun Tak Beralas Kaki

Bermain Layangan dengan Benang Warna Merah
Benangnya Putus Layangannya Lari
Jangankan Pergi Ke Sekolah dengan Mobil Mewah
Berangkat ke Sekolah pun Hanya Mengandalkan Kaki Sendiri


Pantun Jenaka 6 Bait

Pergi Melancong ke Pulau Buru
Sampai di Sana Berburu Musang
Tak Ada Buku Pelajaran Baru
Hanya Ada Materi dalam Lembaran Buku Usang

Penghapus Karet Berwarna Biru
Warnanya Terang Seperti Lampu
Jangankan Memakai Seragam Baru
Melengkapi Kancing Seragam Saja Kami Tak Mampu

Indahnya Langit Berwarna Biru
Dalamnya Samudera Tak Dapat Diselami
Terima Kasih Bapak dan Ibu Guru
Telah Berjasa Mendidik dan Mengajari Kami

Berangkat Ke Sekolah Membawa Buku
Buku Baru Berwarna Merah
Sungguh Bagus Gedung Sekolahku
Beratapkan Langit Beralaskan Tanah

Malam Hari Memotong Kuku
Setelahnya Memakan Kue Kukus
Bocah Berseragam Berselendang Buku
Jauh Harapan Punya Tas Bagus

Memanggul Buku di Dalam Karung Cap Mangkuk Merah
Patahan Pensil Hanya Sebatas Jari
Tak Perlu Menaiki Bus Sekolah atau Jemputan Mewah
Berjalan Kaki pun Sudah Disyukuri

Pantun Jenaka 9 Bait

Pergi Melancong Ke Taman Ria
Sambil Makan Jajanan Mie Soba
Belajar Bersama Bersuka Ria
Tak Terasa Sore Telah Tiba

Menyiapkan Buku Pelajaran Sehabis Shalat Subuh
Agar Nanti Tak Terburu-buru
Murid Nakal Suka Bergaduh
Telinga Merah Dihukum Ibu Guru

Bermain Bola Terjatuh Hingga Memar
Terasa Ngilu Hingga Kulit Berwarna Biru
Janganlah Malas Engkau Belajar
Jikalau Besar Hendak Jadi Apakah Dirimu

Memancing di Telaga Dapatnya Ikan Sepat
Memancingnya Menggunakan Kail Baru
Kerjakanlah PR Selagi Sempat
Jika Tak Ingin Dimarahi Guru

Mengerjakan PR dibantu Oleh Paman
Pamanku Baru Datang dari Semarang
Taatilah Guru dan Hargai Teman
Agar Dirimu Menjadi Anak yang Disayang

Gelak Tawa Berasal dari Gurauan
Melihat Bocah Mengejar Angsa
Gapailah Cita-Citamu Setinggi Awan
Kelak Menjadi Orang Berguna Bagi Nusa dan Bangsa

Mencicipi Gulai yang Rasanya Sangat Asin
Lebih Nikmat Jika Disantap dengan Sambal Mangga
Ukirlah Prestasi Sebaik Mungkin
Agar Orang Tua dan Gurumu Merasa Bangga

Shalat Maghrib Berjamaah di Mushala
Mengambil Air Wudhu dengan Keran
Jika Ingin Pandai dan Bijaksana
Banyak-Banyaklah Belajar Tiada Bosan

Berlatih Pramuka Membuat Tali Simpul
Mahir Membuat Terkesan Rajin
Sungguh Rapi Buku Disampul
Itu Tandanya Anak yang Rajin


Pantun Jenaka 6 Bait

Sangat Senang Mendapatkan Angpau
Bisa untuk Uang Saku Makan di Pondok
Janganlah Malas Seperti Kerbau
Tak Akan Berguna Di Hari Esok

Sungguh Indah Alam Semesta
Janganlah Lupa Mensyukurinya
Bocah SD Menyanyikan Nada Sumbang Indonesia Raya
Biarlah Jelek Tak Mengapa

Sungguh Indah Bukit Cemara
Di Kaki Bukit Terhampar Ladang dan Sawah
Bocah Berbaris Hendak Upacara
Meskipun Riuh Tak Jadi Masalah

Sangat Santun Tutur Kata Priyayi
Rambut Klimis Rajin Diminyaki
Sungguh Kompak Bocah Bernyanyi
Bersuka Ria Meskipun Tak Harmoni

Menggaris Lurus Papan Tulis Bagian Atas
Meskipun Agak Miring Tak Mengapa
Gerombolan Bocah Bandel Berlari di Kelas
Suasana Amat Gaduh Dibuatnya

Buku Berserakan Terhampar
Tak Eloklah Jika Dilihat Tamu
Bermimpi dan Bercita-Citalah yang Besar
Semoga Kesuksesan Menghampirimu

Contoh Pantun Nasehat dan Jenaka Dalam Bahasa Indonesia

Contoh Pantun Nasehat dan Jenaka Dalam Bahasa Indonesia – Pantun adalah jenis puisi lama melayu dari Indonesia. Pantun nasehat adalah kata-kata untuk penyampaian pesan moral, nilai-nilai, norma, baik berdasarkan agama maupun adat istiadat. Dapat diartikan pula, pantun yang mempunyai makna untuk menyampaikan pesan atau ajaran hidup bagi pembacanya.


Pantun Nasehat 6 Bait

Minum obat rasanya pahit
Obat diminum bersama mama
Jadi orang janganlah pelit
Saling berbagi untuk sesama

Merah kuning adalah warna
Buih sabun namanya busa
Wajah cantik tidaklah sempurna
Jika hati berlumur dosa

Kerja bakti di rumah Bima
Tak lupa membawa sapu lidi
Berbuat baik untuk sesama
Jangan mengharap balasan budi

Sambung huruf jadi kata
Belajar baca bersama paman
Sopan santun budaya kita
Jangan luntur ditelan zaman

Tidur lelap hingga mendengkur
Suara dengkuran terus merekah
Mari kita banyak bersyukur
Supaya hidup dapatkan berkah

Meja tua sudah berdebu
Karena jendela jarang dibuka
Hormatilah bapak dan ibu
Agar tak jadi anak durhaka


Pantun Nasehat 9 Bait

Jangan malu untuk bertamu
Apalagi bertamu ke rumah sahabat
Jangan bosan menimba ilmu
Karena ilmu banyak manfaat

Beli rumah depan kecamatan
Pagar rumahnya sudah berkarat
Jadi pemuda haruslah hemat
Kelak tua tak akan melarat

Pergi ke warung beli makanan
Pulang ke rumah ketemu Risal
Jangan suka bermalas-malasan
Kelak kita akan menyesal

Bunga mawar bunga melati
Harumnya tak akan sirna
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Al-Quran dan pahami makna

Berangkat sekolah tak lupa sarapan
Rajin belajar dapat pujian
Jadikan hidup penuh harapan
Capailah impian dan tujuan

Hari ini bulan puasa
Tahan lapar dan juga marah
Dari anak jadi dewasa
Ajaran baik jangan berubah

Pagi hari terasa hangat
Minum kopi dan juga donat
Ingin belajar harus semangat
Tak lupa doa dan juga niat

Malam hari bulannya redup
Redup hati terlupakan
Al Quran adalah pegangan hidup
Jangan pernah terlupakan

Kelak dewasa ingin ke kota
Nyatanya hidup abadi di desa
Jangan menangis karena cinta
Menangislah karena dosa

Pantun 3 Bait 6 Baris

Masak rendang racik bumbu
Tak lupa parut kelapa
Untuk hidangan keluarga Maia
Banyak harta miskin ilmu
Banyak dosa sedikit pahala
Apalah arti hidup di dunia

Makan buah banyak manfaat
Buah kurma dari kota Mekkah
Kalo makan janganlah bertingkah
Hidup di dunia hanya sesaat
Janganlah tamak ataupun serakah
Marilah kita banyak sedekah

Cari bambu dibuat tongkat
Pohon bambu pohon tomat
Pohon toman milik si Atun
Jika hidup di masyarakat
Jangan lupa saling hormat
Jaga tingkah dan sopan santun

PANTUN JENAKA

Pantun Jenaka adalah pantun yang bertujuan untuk menghibur orang yang mendengar, terkadang dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi semakin riang. Di era modern seperti ini sudah menjadi trend para komedian televisi untuk saling berbalas pantun.


Pantun Jenaka 8 Bait

Jalan-jalan keliling Asia
Bawa oleh-oleh boneka gendut
Anak-anak gembira ria
Melihat banci bergoyang dangdut

Ibu-ibu gendong balita
Balita dibawa ke rumah Inu
Apalah arti cantik jelita
Bila kulit tubuh berhias panu

Malu nyanyi sampe gerogi
Gerogi tersebut karena ayah
Kakek tua tak punya gigi
Makan kacang tanpa dikunyah

Anjing hutan dimakan gagak
Hanyalah adegan dalam cerita
Riuh kerbau tergelak-gelak
Melihat monyet berkacamata

Banci-banci tertangkap aparat
Lari-lari bak dikejar badai
Sang buaya lompat ke darat
Melihat kambing nyebur sungai

Goreng ikan juga bakwan
Pisang digondol si kucing jantan
Dari jauh cantik rupawan
Sudah dekat bak orang hutan

Ada tikus di atas genteng
Tikus beradu dengan si uler
Cowok itu memang ganteng
Tapi sayang sukanya ngiler

Kuda kecil jatuh ke rawa
Kuda itu penarik andong
Jangan ketawa
Gigi lo ompong

Pantun Jenaka 4 Bait
Bikin roti berbentuk kotak
Roti isi rasa mangga
Tahu kepala botak
Minta dikepang tiga

Bakar ikan pakai arang
Bumbu ikan baru dituang
Ditunggu-tunggu tak juga datang
Sekali datang menagih utang

Pergi ke sawah naik delman
Agar tidak tertusk duri
Apa arti bertampang preman
Tapi hati selembut peri

Minggu pagi kerja bakti
Setelah selesai langsung kupulang
Senyuman pertama memikat hati
Senyum kedua tasku hilang

Pantun Jenaka 4 Bait 6 Baris

Depan gang ada tikungan
Tikungan untuk tempat tongkrongan
Nongkrong sambil makan gorengan
Pemuda gagah cari pasangan
Berharap wanita cantik juga perawan
Malah dapat janda hartawan

Anak itik kembali pulang
Pulang ke rumah seorang pendeta
Pendeta sedang pergi sembahyang
Susah payah banting tulang
Hanya untuk pacar tercinta
Eh, tiba-tiba diambil orang

Ada buaya didekat rawa
Si ayam jantan sedang berdenyut
Takut dimakan dan dipotong dadu
Sakit perut untuk tertawa
Melihat badut berperut gendut
Jatuh terpeleset bermain gundu

Beradu hewan namanya banteng
Banteng hewan yang ceroboh
Tak ingat kawan juga pesan
Buat apa cantik dan ganteng
Kalo tetap tak berjodoh
Kalah sama wajah pas-pasan

Pengertian dan 4 Contoh Paragraf Deskripsi

Pengertian dan 4 Contoh Paragraf Deskripsi – Paragraf deskripsi merupakan kumpulan beberapa kalimat yang menjelaskan suatu hal dengan penggunaan kata-kata secara rinci dan jelas berupa penggambaran yang bertujuan agar pembaca merasa seolah-olah melihat secara visual mengenai suatu hal tersebut. Dalam paragraf ini biasanya menggambarkan mengenai obyek karakter seseorang, panorama alam, situasi kondisi tertentu dan lain sebagainya. Perhatikan beberapa contoh paragraf deskripsi berikut :

Contoh 1 :

Aku mengingatnya ketika aku masih di usia sekolah kelas 1 SD. Ketika itu aku dan teman-teman sangat suka bermain bergelantungan di peyangga bedug tua itu selepas mengaji. Kini bedug itu telah terguling dari penyangga yang tak lagi kokoh. Aku juga mengingat bahwa dahulu kami pernah melempari papan nama mushala yang tertuliskan mushala Al-Fath itu. Kini papan nama itu telah tergeletak tepat berada di bawah tempat asalnya dengan keadaaan huruf yang tak lagi lengkap tercerai berai. Mushala tua yang hanya meninggalkan sisa-sisa kehidupan aktivitas keagamaan ini masih terlihat kokoh dengan debu-debu dan kotoran rayap di teras lantainya. Dari kaca jendela aku melihat karpet hijau yang tak lagi hijau dengan paduan warna cokelat agak keputih-putihan. Dinding-dindingnya yang berwarna kuning kecokelatan dengan debu-debu yang menghiasinya seakan menambah kesan tak terurusnya rumah ibadah ini. Di bagian depan shaf pertama tempat kehormatan imam dan mimbar khotib shalat jum’at dipenuhi dengan kotoran kelelawar dan tikus yang tak tahu adat membuang hajatnya di sana. Sungguh mushala tercintaku sudah tertinggalkan zaman oleh ummat yang tak lagi ingat dengan kampung akhirat.

Penjelasan :

Paragraf deskrispsi di atas menceritakan tentang gambaran sebuah mushala tua yang tak lagi digunakan sebagai tempat beribadah. Pada paragraf juga dijelaskan secara detail bagaimana keadaan dan kondisi mushala tersebut. Penjabaran kalimat pada paragraf membuat seolah-olah pembaca berada dalam situasi dan kondisi yang tokoh aku alami. Itulah mengapa paragraf ini disebut sebagai paragraf deskripsi.

Contoh 2 :

Tepat di belakang halaman sekolahku terdapat sebuah sungai kecil yang sangat jernih. Karena begitu jernihnya, kami dapat melihat langsung dasar sungai tersebut yang dipenuhi oleh banyak ikan-ikan kecil. Di bagian pinggiran sungai dengan sengaja dibangun dermaga-dermaga kecil dengan beberapa tempat duduk yang digunakan sebagai tempat makan atau sekedar duduk-dukuk pada jam istirahat. Sungai kecil tersebut juga berfungsi sebagai sumber air di sekolah kami. Mesin pompa air dihubungkan langsung di pinggiran sungai agar dapat dipergunakan untuk keperluan berwudhu dan lain sebagainya. Tak sedikit pula anak-anak yang berwudhu dengan mengambil air secara langsung dipinggiran sungai. Anak-anak sangat senang sekali dengan keberadaan sungai kecil yang jernih tersebut. Pak kepala sekolah berpesan kepada kami agar bisa menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah dan mengotori sungai.

Penjelasan :

Pada paragraf di atas menggambarkan tentang sebuah sungai yang berada tak jauh dari lingkungan sekolah. Pada paragraf dijelaskan pula mengenai kondisi sungai yang bersih serta kebermanfaatannya yang begitu dirasakan oleh penghuni sekolah. Kalimat dalam paragraf dijabarkan dengan cara deskriptif yang membuat pembaca seolah-olah melihat dan berada pada tempat tersebut.

Perhatikan kembali paragraf deskripsi pada contoh 3 dan 4 berikut :

Contoh 3:

Ketika aku berjalan pulang menuju rumah, tiba-tiba aku menjumpai seorang lelaki tua yang sepertinya tak asing bagiku. Ketika kudekati dan kuamati, ternyata benar aku mengenalnya walaupun dengan upaya yang cukup keras aku mengingat-ingat. Wajahnya yang teduh dengan kerutan di dahi, guratan di wajahnya yang menyisahan sedikit ketampanan di masa lalu, rambutnya yang sebagian besar memutih, dan postur tubuhnya yang tak lagi tegak sempurna membuatku cukup untuk kesulitan mengenalinya. Ia adalah Pak Wirman, guru Bahasa Indonesiaku sewaktu aku duduk di bangku SMP dulu. Ia tersenyum ramah padaku ketika aku menyapanya dan memperkenalkan siapa diriku. Aku terkejut bahwa dirinya masih mengingatku hingga kini. Ia menanyai kabar dan seperti apa kehidupanku sekarang. Aku jawab semua pertanyaannya dengan perasaan senang dan haru mengingat beliau adalah guru yang aku hormati dan kusayangi.


Contoh 4 :

Panorama alam di sepanjang pantai kabupaten Pesisir Barat provinsi Lampung sangatlah memesona. Jika anda berjalan dari arah kota Bandar Lampung melewati jalan provinsi lintas barat, dan pada saat anda mulai memasuki kabupaten Pesisir Barat maka anda akan disuguhi pemandangan yang begitu menakjubkan. Di sebelah kiri jalan lintas barat anda akan melihat deburan ombak besar dan hamparan pasir putih sepanjang jalan sampai memasuki ibu kota kabupaten yakni kota Krui. Jalan lintas barat di daerah kabupaten Pesisir Barat memang melewati pinggiran pantai. Banyak pantai-pantai indah di sepanjang jalan yang masih belum terjamah dan tak diragukan lagi keindahan panorama alamnya. Pada saat mulai memasuki kota krui, anda akan menemukai destinasi pantai Tanjung Setia yang merupakan tempat persinggahan bagi turis lokal maupun mancanegara. Tak heran jika di daerah ini banyak sekali orang asing berkulit putih dan berambut pirang. Di daerah tersebut anda juga akan menyaksikan atraksi para bule tersebut bermain selancar. Beberapa kilometer ke arah selatan anda masih akan menemukan pantai-pantai indah sampai pada pusat kota Krui yang ditandai dengan banyaknya monumen ikan selayar.

Sumber :
http://www.ilmusiana.com/2015/09/6-contoh-karangan-teks-deskripsi.html
http://www.irfansyahputra.web.id/2014/10/pengertian-dan-contoh-paragraf-deskripsi.html

Contoh Soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia SD Terbaru

Contoh Soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia SD – Ujian nasional merupakan salah satu momen yang krusial bagi semua siswa. Oleh karena itu, diperlukan latihan agar ujian yang telah dilaksanakan bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Berikut ini, terdapat salah satu contoh soal ujian nasional SD yang bisa digunakan sebagai latihan dirumah. Semoga bermanfaat.

Bacalah teks berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 1 s.d 4!

Manfaat Luar Biasa Tempe

Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia berbahan dasar kedelai yang difermentasi. Tak hanya enak dikonsumsi, tempe memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan.Berdasarkan data Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, tempe merupakan makanan yang kaya gizi dan mengandung protein nabati dan asam amino. Tempe juga mengandung berbagai jenis vitamin B, zat besi, zinc, isoflavon, riboflavon, lemak nabati, fosfor, karoten.

Protein pada tempe bisa menjadi pengganti kebutuhan protein yang didapat dari daging atau protein hewani. Apalagi, tempe termasuk makanan yang relatif murah sehingga bisa dikonsumsi oleh semua kalangan.Kandungan protein, vitamin, dan mineral pada tempe juga bermanfaat untuk pertumbuhan anak. Itulah mengapa tempe juga dianjurkan sebagai makanan pendamping ASI. Tak heran jika tempe aman dikonsumsi oleh semua kelompok usia, mulai dari bayi hingga lanjut usia. Kemudian, kandungan isoflavon merupakan antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas penyebab berbagai penyakit, seperti kanker.

1. Mengapa tempe bisa dijadikan makanan pendamping ASI?

a) Karena tempe harganya murah dan mudah dibeli.
b) Karena tempe memiliki kandungan protein, vitamin, dan mineral yang berguna bagi pertumbuhan anak.
c) Mengandung banyak gizi untuk pengganti ASI.
d) Tempe adalah makanan tradisional yang harus dilestarikan.

2. Kalimat tanya yang sesuai dengan isi paragraf kedua?

a) Kenapa harga tempe relatif murah?
b) Bagaimana tempe bisa mencegah kanker ?
c) Apa saja kandungan dan manfaat tempe ?
d) Siapa saja yang tidak boleh makan tempe?

3. Ide pokok paragraf pertama adalah….

a) Tempe memang kaya manfaat.
b) Tempe adalah jenis makanan tradisional yang kaya manfaat.
c) Kandungan tempe yang kaya akan gizi.
d) Tempe adalah makanan tradisional Indonesia.

4. Pernyataan yang sesuai dengan paragraf di atas adalah….

a) Tempe memiliki kandungan isoflavon yang dapat mencegah kanker.
b) Tempe dapat memenuhi kebutuhan protein karena memiliki kandungan protein nabati saja.
c) Tempe untuk makanan pendamping ASI untuk anak balita.
d) Kualitas gizi tempe berdasarkan harga beli tempe itu sendiri.

5. Perhatikan Petunjuk pemakaian berikut !

2×1 sendok the untuk usia 3-5 tahun
2×1 sendok makan untuk usia6-12 tahun
2×2 sendok makan untuk usia 12 tahun ke atas dan dewasa

Petunjuk pemakaian obat diatas untuk usia 9 tahun adalah …

a) Dua kali sehari satu sendok teh.
b) Dua kali sehari setengah sendok makan.
c) Sekali sehari dua sendok makan .
d) Dua kali sehari satu sendok makan.
6. Petunjuk penggunaan kompor listrik

Bacalah petunjuk berikut !

1. Nyalakan kompor dengan memutar tombol kompor.
2. Colokkan kabel ke stop kontak listrik.
3. Letakkan kompor listrik di tempat yang datar dan kering.
4. Letakkan panci di atas kompor.

Urutan petunjuk penggunaan kompor listrik yang tepat adalah….

a) 4-2-3-1
b) 3-2-4-1
c) 1-3-2-4
d) 3-1-4-2

7. Bacalah rubik surat pembaca berikut !

Kalimat saran untuk rubik tersebut adalah…………

a) Kebun binatang ditutup, agar pengunjung tidak mengotori lokasi.
b) Disediakan tambahan tempat sampah dan penambahan karyawan kebersihan.
c) Buat peraturan larangan membuat sampah dengan sanksi pidana.
d) Membakar tumpukan sampah yang ada di kebun binatang.

8. Bacalah pengumuman berikut !

Pengumuman

Pada Hari Senin,18 Sebtember 2011 akan diadakan rapat koordinasi anggota Karang Taruna RW 012. Semua anggota diharapkan datang. Rapat dimulai pada pukul 19.00 -21.00 WIB di aula RW 012

Isi pengguman di atas adalah tentang…

a) Rapat menentukan kepengurusan Karang Taruna RW 012 pada tanggal 18 Sebtember 2011 di aula RW 012.
b) Rapat koordinasi anggota Karang Taruna RW 012 pada hari Senin, 18 Sebtember 2011 di aula RW 012 mulai pukul 19.00-21.00
c) Rapat peremajaan karang Taruna RW 012 pada hari Senin , 18 Sebtember 2011 di aula RW 012.
d) Rapat Acara Karang Taruna RW 012 di aula RW 012 pukul 19.00-21.00 WIB.

Bacalah teks drama di bawah ini !

Pada suatu sore Tini bermain boneka bersama teman-temannya, di teras depan rumah Tini.

Ibu : “Tini…….. hari sudah mau malam. Apakah kamu sudah mandi?”
Tini :” Belum bu, sebentar lagi ya.”
Ibu : “Jangan suka nunda-nunda pekerjaan. Keburu mala nanti dingin lho.”
Tini :” iya deh, bu. Tini mau segera mandi.”
Ibu : “hayo.. Nini sama Ayu sudah andi juga belum”
Nini : “Aku sudah mandi”
Ayu : “Kalo aku belum mandi juga, ya sudah aku pulang dulu ya” (meninggalkan rumah Tini)
Ibu : “Tini….Jangan lupa habis mandi langsung belajar untuk besok.”
Tini : “siap bu” (bergegas masuk ke dalam rumah)

9. Tokoh utama dalam drama tersebut adalah…..

a) Ibu
b) Nini
c) Tini
d) Ayu

10. Latar tempat drama tersebut adalah…..

a) Kamar mandi
b) Halaman rumah
c) Kamar tidur
d) Teras rumah Tini

11. Amanat drama tersebut adalah….

a) Patuhi perintah orang tua dan jangan membantah orang tua.
b) Mandi ketika sore tiba.
c) Jangan suka main boneka di sore hari.
d) Banyaklah mencari teman.

12. Banyak cara menanamkan karakter jujur dalam dunia pendidikan (1). Yang sudah populer dan banyak dipakai adalah model kantin kejujuran (2). Siswa, guru, dan karyawan membeli barang yang ada di kantin sekolah cukup dengan menaruh uang seharga barang yang dibeli pada tempat yang disediakan tanpa ada petugas yang melayani (3). Tetapi, pada prakteknya, ini belum membawa pengaruh besar pada sikap dan perilaku siswa sebagai imbas yang diharapkan (4). Buktinya, setiap UN berlangsung tetap ditemui kasus klasik seperti kebocoran soal, beredar kunci jawaban, nyontek massal dan lain-lain (5).

Kalimat utama paragraf di atas adalah…..

a) (1)
b) (2)
c) (3)
d) (5)

Bacalah paragraf di bawah ini !

Berbicara masalah remaja di era modern ini, banyak cara dilakukan sekolah-sekolah untuk mengadakan acara sosialisasi. Salah satunya sosialisasi mengenai dampak penggunaan narkoba, agar anak remaja masa kini agar menghindari obat terlarang itu. Karena dirasa masa sekarang rawan penggunaan narkoba. Kegiatan ini didukung penuh oleh orang tua juga pemerintah setempat, untuk generasi penerus yang lebih baik.

13. Apa makna tersirat dari kata yang tercetak miring ?

a) Semua remaja dilarang minum obat.
b) Agar remaja masa kini tidak minu obat sembarangan.
c) Semua remaja dilarang menjual obat terlarang.
d) Agar remaja dapat menghindari dan menjauhi obat terlarang.

14. Arti kata sosialisasi dalam paragraf tersebut adalah……

a) Pengrahan
b) Gambaran
c) Ajakan
d) Himbauan

15. Antonim kata rawan adalah….

a) Bahaya
b) Damai
c) Aman
d) Kacau

16. Ridwan adalah anak yang sangat pemalu dan sangat pendiam. Jarang bermain atau mengobrol dengan temannya. Jadi ridwan tidak banyak teman, bahkan sering diejek temannya. Setelah pulang sekolah, ia langsung membantu ibunya berdagang buah. Tetapi ketika penerimaan hasil ujian di sekolah, dia selalu menjadi juara kelas. Sudah sering dia menjadi juara kelas, tidak ada satu siswa pun menggeser posisinya. Beberapa kali Ridwan memenangkan olimpiade tingkat kabupaten dan provinsi.

Peribahasa yang tepat untuk ilustrasi di atas adalah….

a) Besar pasak daripada tiang.
b) Air tenang menghanyutkan.
c) Tong kosong berbunyi nyaring.
d) Air berteriak tanda tak dalam.

17. Sore hari bakar singkong.

Untuk makan buka puasa.
Jangan suka berbohong.
Sedikit pahala banyak dosa.
Makna pantun di atas adalah….

a) Jangan suka makan singkong agar banyak pahala.
b) Banyak pahala jika bohong
c) Jangan suka bohong nanti tidak dapat pahala, tapi dapat banyak dosa.
d) Singkong paling enak buat buka puasa.

18. Bacalah teks berikut !

Teks 1

Pertandingan bulu tangkis dalam rangka peringatan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia akan dimulai sebentar lagi. Segala persiapan telah dilakukan, bahkan para penonton sudah memenuhi gedung olahraga tersebut. Para penonton mencari tempat yang nyaman untuk memberi dukungan pada pemain kesayangannya.

Teks 2

Saat ini olahraga futsal sangat digemari para remaja. Olahraga futsal dilakukan di dalam gedung, sehingga tidak akan terganggu dengan cuaca. Malampun olahraga futsal tetap bisa dilakukan.

Persamaan isi kedua teks di atas adalah ….

a) Penontonnya banyak.
b) Menggunakan peralatan yang sama.
c) Olahraga yang dilakukan di dalam gedung.
d) Dilaksanakan untuk memperingati hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

19. Bacalah cuplikan cerita berikut !

Di sebuah desa kecil, terdapat sebuah keluarga yang sangat bahagia. Di rumah tersebut dihuni oleh seorang ayah, ibu dan seorang anak laki-laki yang bernama Danang. Danang adalah anak yang pintar di sekolahnya. Selain pintar ia juga seorang anak yang baik hati. Danang anak yang rajin membantu orang tuanya dan jga teman-temannya, sehingga ia mempunyai banyak teman yang menyayanginya. Saat ini Danang berusia 8 tahun dan duduk di kelas III SD.

Kesimpulan cerita tersebut adalah ….

a) Sebuah keluarga yang harmonis.
b) Danang anak yang pintar dan rajin membantu orang lain.
c) Danang anak yang pandai bergaul.
d) Danang dijauhi tema-temannya karena sombong.

20. Najwa : “Selamat pagi, Kak! Saya Najwa, saya ke sini untuk melihat Kak Andik berlatih bola.”

Andik : “Wah, saya sangat senang menerima kedatanganmu.”
Najwa : . . . .
Andik : “Sejak berumur tujuh tahun.”
Najwa : “Permainan Kak Andik bagus sekali.”

Kalimat yang tepat untuk melengkapi percakapan rumpang tersebut adalah . . . .

a. Kalau boleh tahu, sejak kapan Kak Andik bermain bola?
b. Kapan Kak Andik bermain bola profesional?
c. Berapa umur Kak Andik sekarang?
d. Kakak tolong beritahu saya, kapan ulang tahun kakak ya?

Contoh Soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA Terbaru


Contoh Soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA – Masa-masa ujian akhir SMA merupakan masa yang cukup mendebarkan karena sebagai siswa, tentunya akan melewati periode sulit yaitu ujian nasional. Agar sukses di ujian nasional, seorang siswa haruslah melakukan latihan yang terus-menerus, dan berikut ini adalah salah satu soal yang bisa Anda gunakan sebagai latihan.


Paragraf berikut untuk soal nomor 1 s.d 3. Bacalah dengan cermat!

(1) Pada era global, sumber daya manusia (SDM) andal merupakan kebutuhan yang mendasar. (2) Setiap negara pasti memiliki sumber daya manusia (SDM). (3) Usaha untuk mendapatkan SDM andal dapat dilakukan melalui berbagai cara, misalnya melalui penataran, pelatihan, khursus, lokakarya, seminar, atau kegiatan sejenis. (4) Cara yang paling efektif untuk menghasilkan SDM andal adalah melalui jalur pendidikan. (5) Dengan mengikuti pendidikan tertentu, seseorang dapat belajar berdasarkan kurikulum terprogram.

1. Ide pokok paragraf tersebut adala…..

a) SDM di era globalisasi
b) Kebutuhan SDM andal
c) Negara memiliki SDM
d) Usaha mendapatkan SDM andal
e) Cara mendapatkan SDM andal

2. Kalimat yang merupakan opini dari paragraf tersebut adalah nomor…..

a) 1
b) 2
c) 3
d) 4
e) 5

3. Kalimat yang menggunakan kata tidak baku adalah nomor…..

a) 1
b) 2
c) 3
d) 4
e) 5

Paragraf berikut untuk soal nomor 4 s.d 5. Bacalah dengan cermat!

(1) Meletusnya Gunung Merapai dan tsunami di Mentawai merupakan bencana alam yang ke sekian melanda Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terakhir. (2) Kondisi geografis dan iklim di Indonesia ternyata membuat negara ini menjadi negara dengan potensi bencana alam yang cukup besar. (3) Dua ratus unit rumah terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi. (4) Setiap kali terjadi bencana alam, yang terjadi adalah tindakan reaktif yaitu mekanisme tanggap darurat dan pengumpulan bantuan. (5) Namun demikian, masalahnya selalu sama yaitu distribusi bantuan dan datangnya peralatan untuk mengevakuasi korban sangat lambat.

4. Kalimat utama paragraf tersebut terletak pada nomor…..

a) 1
b) 2
c) 3
d) 4
e) 5

5. Pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf diatas adalah……

a) Meletusnya Gunung Merapi dan terjadinya tsunami karena kecerobohan manusia.
b) Kondisi geografis dan iklim Indonesia membuat negara ini kaya akan tanaman yang subur.
c) Bantuan dari berbagai kebutuhan pokok terus mengalir untuk korban bencana alam.
d) Keterlambatan bantuan dan peralatan untuk mengevakuasi korban bencana alam yang menjadi masalah.
e) Masalah utama banyak korban tidak terselamatkan adalah kurangnya kepedulian terhadap sesama.

6. Penggunaan pestisida dan pupuk kimia untuk tanaman jangka waktu lama tidak menyuburkan tanaman dan memberantas hama. Pestisida justru dapat mencemari lingkungan dan menjadikan tanah lebih keras sehingga perlu pengolahan dengan biaya yang tinggi.

Pokok persoalan dalam paragraf di atas adalah…..

a) Penggunaan pestisida dan pupuk kimia untuk tanaman.
b) Penggunaan pestisida tidak lagi menyuburkan tanaman.
c) Pestisida dapat mencemari lingkungan dan menjadikan tanah lebih keras.
d) Pestisida diperlukan untuk menyuburkan tanah.
e) Perlu penggolahan tanah dengan biaya yang tinggi.

7. Untuk memperoleh SUT, ada dua pengujian (1), yakni uji laik jalan dan uji emisi (2). Uji laik jalan bertujuan mengukur kelayakan mobil dalam hal keamanan dan kenyamanan untuk dipakai sehari-hari (3). Sedangkan uji emisi untuk mengukur kadar gas buangannya (4). “Ternyata ada yang mesti diperbaiki, yaitu masalah lampu (5). Itu tentang intensitas cahaya yang dihasilkan”, katanya (6).

Kalimat fakta dalam paragraf di atas terdapat pada kalimat nomor….

a) 1 dan 2
b) 3
c) 4 dan 5
d) 3 dan 5
e) 1 dan 4

Bacalah dan cermati tajuk berikut untuk menjawab soal nomor 8 s.d 9

Apakah janji semasa pemilihan presiden hanya berfungsi sebagai penarik simpati? Ataukah janji itu merupakan cita-cita yang muncuk dari lubuk hati? Bagaimana kita harus menempatkan janji pemimpin? Yang bijak tentu menilai kinerja pemimpin secara adil. Waktu setahun belum cukup menampilkan hasil yang nyata, lebih-lebih satu prestasi. Apalagi kalau mengingat kondisi yang diwarisi sangat parah. Profesionalisme jelas merupakan modal utama untuk membuat pemerintah berjalan dengan baik. Pekerja profesional membuat tugas dapat dengan mudah terlaksana. Pemerintah kita rupanya tidak cukup terampil untuk mengikuti kiprah kemajuan yang diperlihatkan China dan negara-negara Asia lain yang sudah lebih maju.

8. Opini penulis dalam tajuk tersebut adalah….

a) Janji-janji pada waktu pemilihan hanya merupakan penarik simpati masyarakat
b) Kita hendaknya menagih janji pemimpin jika sudah terpilih dalam pemilihan.
c) Hasil yang nyata dari sebuah pemerintahan dapat terlihat dari kenerja selama setahun.
d) Pemerintah belum mampu mengikuti kiprah kemajuan China dan negara Asia lainnya.
e) Profesionalisme pemerintah tidak mampu menampilkan hasil yang nyata bagi masyarakat.

9. Permasalahan opini ditujukkan kepada….

a) Pemerintah
b) Rakyat
c) China
d) Negara Asia
e) Generasi muda

10. Angin menembus celah senja, mengantar burung pulang ke sarang. Indah diwarnai semburat merah di langit, menyebar bak buih-buih air yang membias jika tersinari oleh mentari. Mengantar condongnya matahari yang lelah hingga bayang Tuah yang jatuh di atas tanah pasir memanjang sampai hilang ditempa malam. (Perihal Daun Tuah, Cerpen Novi Purwanasari).

Latar dalam kutipan cerpen di atas adalah…..

a) Sore hari di pegunungan
b) Sore hari di padang pasir
c) Malam hari di tepi pantai
d) Sore hari di tepi pantai
e) Malam hari di pegunungan

Puisi berikut untuk soal nomor 11 s.d 13

Sampai di manakah cinta ayah dan ibu, anakku kalau tidak hingga ke ujung-ujung jari. Akan tinggal saja mengapai, melambagi dari stasiun kecil pelabuhan terpencil.

Kemudian engkau sendirilah ayah dan ibu dari nasibmu terimalah bumi dan langit, hujan terik siang serta malam hari kalbumu

Sekali kan tiba saat kau tegak sendiri. Berdirilah atas bahu kami, ya pijaklah kepala kami. Jangkau bintang-bintang yang dari abad ke abad cuma dapat kami tengadahi!

(karya Zaini K.M)

11. Makna stasiun kecil pada puisi tersebut adalah….

a) Terminal
b) Rumah
c) Pedesaan
d) Halte
e) Peristirahatan

12. Maksud puisi tersebut adalah….

a) Doa dan perjuangan orang tua untuk kesuksesan anaknya
b) Orang tua yang sangat menyayangi anaknya hingga ke ujung jari
c) Anak yang sudah berhasil meraih cita-cita berkat ketekunan
d) Kasih sayang orang tua kepada anak selalu mengalir siang dan malam
e) Nasib seorang anak bergantung pada kasih sayang orang tua

13. Suasana dalam puisi tesebut adalah…

a) Bimbang
b) Damai
c) Mencekam
d) Tegang
e) resah

14. Barang siapa meninggalkan zakat
Tiadalah hartanya beroleh berkat

Maksud penggalan gurindam tersebut adalah…

a) Orang yang tidak membayar zakat meskipun kaya hartanya tidak berguna.
b) Orang yang meninggalkan zakat tidak akan mempunyai harta.
c) Orang harus bekerja untuk mendapatkan harta yang diberkati.
d) Orang yang meninggalkan zakat akan hilang hartanya.
e) Harta yang diberkati adalah harta yang sudah dizakati.

15. Judul karangan : integrasi alam dan sains dalam pendidikan agama

Penulisan judul karangan yang sesuai EYD adalah….

a) Integrasi Alam dan Sains dalam Pendidikan agama
b) Integrasi Alam Dan Sains Dalam Pendidikan Agama
c) Integrasi Alam dan Sains dalam Pendidikan Agama
d) Intergrasi alam Dan Sains Dalam pendidikan agama
e) Integrasi alam dan sains dalam pendidikan agama

16. Ke hulu memotong pagar
Jangan terpotong batang durinya
Cari guru tempat belajar
Jangan jadi sesal kemudian

Maksud isi pantun tersebut adalah…..

a) Carilah guru di tempat belajar agar tidak menyesal kemudian.
b) Kita harus cari guru untuk belajar agar tidak menyesal.
c) Carilah guru ke hulu untuk belajar supaya tidak menyesal.
d) Penyesalan tidak terjadi kalau kita belajar di tempat guru.
e) Guru adalah tempat kita belajar untuk mencari ilmu.

17. Cermati paragraf berikut!

Sudah setahun ini ayah harus…. anatara rumah kami dan rumah nenek yang berjarak lebih kurang lima puluh kilo meter. Hanya ayahlah…. anak nenek yang tinggal satu kota dengan nenek….. ayah lainnya tinggal di kota lain, bahkan ada yang tinggal di luar negeri. Selama setahun ini memang nenek memerlukan perhatian lebih karena penyakit tuanya.

Kata ulang yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut adalah….

a) Membolak-balik, satu-satu, saudara-saudara.
b) Terbolak-balik, satu-satunya, saudara-saudaranya.
c) Berbolak-balik, satu-satunya, saudara-saudaranya.
d) Kebolak-balik, satu-satu, saudara-saudara.
e) Bolak-balik, satu-satunya, saudara-saudara.

18. Cermati kalimat berikut!

Tri purbono….jika….perusahaan tidak segera diperbarui akan rugi dengan….kehilangan omzetnya.

Kata baku untuk melengkapi kalimat tersebut adalah….

a) Khawatir, manajemen, risiko.
b) Kawatir, manajemen, risiko.
c) Khawatir, managemen, resiko.
d) Khawatir, manajemen, resiko.
e) Kawatir, managemen, resiko.

19. Cermati paragraf berikut!

Pepatah yang mengatakan….memang ada benarnya. Agar terjadi komunikasi yang lancar antara pemakalah dengan peserta seminar, saya perkenalkan bahwa pembicara seminar ini adalah Bapak Subrata dan Ibu Lenghi Lumene!

Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah….

a) Tak ada gading yang tak retak.
b) Tak emas bungkal diasah.
c) Tak kenal maka tak sayang.
d) Tak kan lari gunung dikejar.
e) Tak ada rotan akarpun jadi.

20. Premis umum : ……………………………………………………
Premis khusus : Bu Nurin seorang guru SMA Jaya.
Kesimpulan : jadi, Bu Nurin harus dapat mengoperasikan laptop.
Premis umum yang tepat untuk silogisme di atas adalah….

a) Setiap orang yang dapat mengoperasikan laptop adalah gurru SMA Jaya.
b) Di SMA Jaya semua guru dapat mengoperasikan laptop termasuk Bu Nurin.
c) Bu Nurin seorang guru di SMA Jaya harus dapat mengoperasikan laptop.
d) Laptop di SMA Jaya harus dioperasikan oleh semua guru.
e) Semua guru di SMA Jaya dapat mengoperasikan laptop.

28 Contoh Pantun Cinta Romantis Bahasa Indonesia

28 Contoh Pantun Cinta Romantis Bahasa Indonesia – Pantun adalah puisi lama melayu Indonesi yang dalam jawa kono berarti “tuntun” yang berarti menyusun atau mengatur. Yang disusun dan diatur adalah kata-kata yang akhirnya menjadi sebuah makna. Pantun cinta romantis adalah pantun yang berisi kata-kata cinta romantis disetiap barisnya, terutama pada isinya. Pantun cinta dibuat untuk menyatakan cinta pada seseorang, baik teman dekat, kekasih, ataupun pasangan. Memakai kata-kata yang segar, inovatif, kreatif dan menarik hati pendengarnya.


Pantun 1

Pantun Cinta 3 Bait


Dapat kado berhiaskan pita
Terbungkus rapi indah warnanya
Hanya dririmu yang kucinta
Dari dulu untuk selamanya

Di belakang pintu terdapat paku
Paku dicabut oleh si Ani
Bila memang kamu jodohku
Akan ku perjuangkan cinta ini

Ada orang bernama madam
Si madam pelanggan jamu
Tak menentu siang ataupun malam
Selalu terbayang wajah indahmu


Pantun 2

Pantun Cinta 3 Bait


Pergi ke pesta memakai batik
Batik selalu teringat dalam kenangan
Hari ini kau terlihat lebih cantik
Seperti bidadari dari kayangan

Rebus air sampai mendidih
Goreng tempe hingga gosong
Eh kamu yang lagi sedih
Senyum dikit dong

Memasang lampu bahu membahu
Karena lampu sudah lama redup
Seharusnya kau harus tahu
Hanya cintamu yang buatku hidup


Pantun 3

Pantun Cinta 2 Bait


Pergi ket toko sama si Puji
Tidak lupa beli peniti
Tolong berikan aku satu janji
Janji untuk sehidup semati

Teman kecil namanya Asih
Lama berpisah dan tak bertemu
Buat kamu duhai kekasih
Ijinkan aku memilikimu


Pantun 4

Pantun Cinta 2 Bait


Cinta itu datang dan pergi
Kadang berbunga kadang berduri
Cinta ini tak kan terbagi
Hanya untukmu seorang diri

Jangan dilihat jangan disentuh
Nantikan waktu untuk mengaku
Ku ingin lihat kamu terjatuh
Jatuh ke dalam lubung hatiku


Pantun 5

Pantun Romantis 5 Bait


Bermain sepeda sama si deni
Main setiap hari sampai jemu
Jika kamu terimacinta ini
Ku janji akan setia hanya padamu

Nonton film makan kacang
Film ditonton bertema perang
Tak usah khawatir sayang
Cintaku hanya untukmu seorang

Diatas buku ada tinta
Buku diberi dari bu guru
Karena aku terlalu cinta
Wajar dong bila kucemburu

Dapat hadiah isinya sepatu
Sepatu didapat dari pamannya
Cita-citaku hanyalah satu
Memiliki dirimu selamanya

Diatas jari berlapis kuku
Kuku patah mengandung arti
Hanya satu pintaku
Janji bersama hidup dan mati

Pantun 6
Pantun Cinta 5 Bait

Belajar membaca semenjak dini
Perbanyak latihan dari buku
Gundah dan resah isi hati ini
Jika kau tolak cinta tulusku

Wajah imut tampilan culun
Selalu itu yang terbayang
Adinda ini bagaikan racun
Membuatku mabuk kepayang

Si Ule orangnya bodoh
Karena tak pernah minum jamu
Jika memang kita berjodoh
Ijinkan kulamar pada orang tuamu

Pohon mangga, pohon manggis
Kedua buahnya jadi andalan
Hai kamu, adik manis
Boleh dong kita kenalan

Jalan-jalan ke kalimantan
Perginya bersama putri
Jika adik tak keberatan
Bolehkah saya jadikan istri


Pantun 7

Pantun Cinta 5 Bait


Daripada hati bergundah
Lebih baik kita bersua
Malam ini begitu indah
Mari kita pergi berdua

Jadi orang janganlah pasrah
Jika pasrah mudah diserang
Wahai abang janganlah resah
Cinta adek milikmu seorang

Jalan-jalan naik delman
Delman untuk permainan
Jika kita terasa nyaman
Ayolah lanjut ke pelaminan

Punya istana rasanya tak mungkin
Bila gubuk hanyalah berpalang
Tak pandang kaya ataupun miskin
Cinta ini tak akan berkurang

Anak hewan dipelihara manusia
Hewan yang paling kupinta
Tak peduli dengan usia
Yang penting abdi sudah cinta


Pantun 8

Pantun Cinta 6 Baris 3 Bait


Makan nasi sambil berdiri
Berdiri sendiri dengan terpaku
Sambil nyalakan cinta yang redup
Bila hatimu masih sendiri
Berilah tempat untuk diriku
Mari bersama jalani hidup

Hari ini ulang tahunku
Dapat hadiah boneka babi
Untuk hiasan mobil sedan
Jangan takut kehilanganku
Cinta kita akan abadi
Selama hayat dikandung badan

Berangkat sekolah terlalu pagi
Ditengah jalan ketemu Mumu
Sama-sama jalan ke sekolah
Meski ke ujung dunia daku pergi
Cinta ini hanya untukmu
Tak akan terbagi atau terbelah